Mars Met Venus Part Cowok

Rabu, 02 Agustus 2017

Mars Met Venus Part Cowok


Cowok dan cewek. Dua mahluk yang saling bertolak belakang. Namun untuk itulah mereka ada. Untuk kemudian bersama dan saling memahami sifat masing-masing.

Kelvin dan Mila adalah sepasang kekasih yang sudah 5 tahun berpacaran dan berencana menikah. Sebelum menikah, mereka membuat vlog yang menceritakan hubungan mereka. Di situlah muncul masalah yang selama ini mereka simpan masing-masing.

Sudah beberapa kali menonton film karya Hadrah Daeng Ratu dan kayaknya gue jatuh cinta sama cara dia bercerira. Ringan dan asyik. Film ini meskipun terkesan ribut namun asyik buat dinikmati.

Di part cowok ini, difokuskan pada sudut pandang cowok. Tentang bagaimana mereka memandang perempuan dan sebuah hubungan.

Kehangatan persahabatan antara Kelvin dan keempat sahabatnya (Cameo Project) adalah kekuatan film ini. Mereka sukses membuat gue tertawa. Tektoknya kena. Jarang yang miss. Ga melulu lucu, namun juga mereka berhasil membuat gue tersentuh di satu scene yang meskipun ujungnya ketawa juga. Haduhhhh.

Permasalahan cinta yang menjadi fokus film ini pun patut untuk disimak. Bagaimana gue jatuh cinta sama aktingnya Ge Pamungkas dan Pamela Bowie, yang sejujurnya gue agak kurang suka kalau Ge dan Pam akting. Namun di film ini, keduanya mampu mematahkan anggapan gue selama ini. Mereka aktor yang keren. Ada satu scene di mana gue merinding dan harus memberi hormat pada Ge. Oh gue hampir menangis. Dan mereka pasangan yang sangat klik. Romantisnya, unyunya, dan berantemnya pas. Gue suka!

Kelemahan film ini adalah gue merasa masalah yang harusnya susah untuk diselesaikan bisa selesai dengan sangat mudah. "Yah, gini doang." Gue sampai bilang gitu dalam hati. Tapi itu ga ada apa-apanya dibandingkan perjalanan film ini sejak awal yang membuat gue tertawa terbahak-bahak, tersenyum manis, hingga termenung hampir menangis

Oke. Scene favorit gue adalah adegan angkot. Reza Nangin selalu berhasil mencuri perhatian gue sejak film Cinta Tapi Beda. Dan begitu pula di film ini.

"Gue hapal lekuk muka dia. Gue bisa gambar wajah dia sambil merem. Tapi gue ga bisa gambar dia lagi nangis, karena gue ga bisa membayangkan dia nangis."

8/10

0 Komentar :

Posting Komentar

Komentari