September 2012

Jumat, 28 September 2012

Lebih Dari Plester part 13B



Rio menginjak pedal rem kuat-kuat. Menghentikan laju mobil mahalnya di depan sebuah bangunan rumah bernuansa klasik. Itu rumah Ify. Sebelumnya, ia baru saja mengantarkan Oik pulang. Gadis itu pingsan lagi. Sekarang, ia menyambangi rumah Ify. Menjenguk gadis itu. Semoga sakitnya tidak terlalu parah. Hanya berkisar demam atau flu saja.

Yang belum Rio tahu, semuanya hanya berujung pada makna semoga. Tidak lebih satu inci pun.

“Oh, jadi ini Rio kece ya? Ify sering cerita tentang kamu. Katanya, kamu raja telat ya?”