April 2017

Selasa, 11 April 2017

Get Out



Pertemuan dengan calon mertua selalu jadi momen menakutkan terutama untuk calon menantu yang merasa memiliki perbedaan dengan keluarga calon pasangan.
Dikisahkan Chris, seorang laki-laki berkulit hitam akan berkunjung ke rumah orangtua  Rose, pacarnya yang berkulit putih. Kekhawatiran muncul dalam hati Chris karena ia takut keluarga Rose tidak bisa menerima dirinya yang berbeda. Tapi Rose berusaha meyakinkan Chris bahwa keluarganya tidak rasis.
Kejanggalan terjadi saat Chris datang ke rumah Rose. Keanehan yang muncul dari dua orang kulit hitam yang bekerja di sana. Asisten rumah tangga bernama Georgina itu menyeramkan. Padahal senyum terus. Tapi senyum yang kayak penuh arti gitu :(( tukang kebunnya juga serem. Apalagi dia bisa lari kenceng tapi ga tahu arah :((((
Keanehan semakin menjadi-jadi saat diadakan sebuah pesta kebun. Serius deh, selain Chris, semua orang dalam film Get Out patut dicurigai.
Setengah jalan film, gue belum mengerti tentang film ini. Yang jelas gue takut aja. Takut tapi ga ngerti. Bingung pokoknya. Get Out sukses memberikan teror dari setiap tatapan dan sikap orang-orang di sekeliling Chris.
Satu karakter bernama Rod yang awalnya gue anggap dia sangat tidak penting dan hanya sebagai badut yang tidak lucu serta lawakannya yang receh, namum ternyata dia adalah pahlawan di sini. Dengan segala imajimasinya yang berkembang liar, ia pun berhasil memecahkan misteri yang ada di film ini.
Well, film ini keren. Tapi aneh, kayak kurang populer gitu. Mungkin karena emang temanya kurang populer. Atau karena mengangkat hal yang agak sensitif seperti ras. Tapi, gue sih terhibur sekali dengan film ini. Berteriak ketakutan sekaligus kesal.
8,5/10 untuk Get Out