2015

Selasa, 29 Desember 2015

Negeri Van Oranje


Lintang, Daus, Banjar, Wicak dan Geri adalah lima orang mahasiswa asal Indonesia yang tengah menjalani studi S2 di Belanda. Dipertemukan dalam satu waktu yang pada akhirnya membuat mereka bersahabat begitu erat.

Persahabatan mereka berjalan sebagaimana mestinya. Sampai akhirnya Lintang sadar, dia harus memilih satu dari empat sahabatnya itu untuk jadi kekasihnya. Siapakah yang Lintang pilih?

Ngenest


Kita ga pernah bisa memilih siapa keluarga kita, apa etnik kita. Begitu pula dengan Ernest Prakasa yang lahir dari keluarga Cina. Menjadi Cina adalah takdir yang mau ga mau harus dijalaninya. Ga mudah emang. Karena di masa orde baru dulu, jadi seorang Cina di negeri ini adalah sebuah malapetaka.

Rabu, 23 Desember 2015

#SampuraSUN9 [Review]


Selalu menyenangkan bisa menonton pertunjukan stand up comedy secara langsung. Euforianya beda banget sama cuma nonton di TV. Hal itulah yang membuat saya dan teman saya (di sela-sela ujian akhir semester) untuk menonton #SampuraSUN9

Kami berdua sampai di Saung Angklung Udjo (tempat acara) selepas maghrib. Dan kami langsung disuguhkan antrian penonton yang panjang banget, mengular. Kami jadi khawatir ga kebagian duduk paling depan. Anaknya ingin selalu jadi yang terdepan emang :((

Senin, 16 November 2015

Heart Beat


Dunia akting bukan hal yang baru bagi Blink. Tapi dalam Heart Beat kita bisa menemukan banyak hal baru.

Heart Beat adalah film yang disutradai oleh Hadrah Daeng Ratu yang mengangkat tema persahabatan dengan banyak konflik. Persahabatan itu sendiri, kisah cinta yang saling menyilang (?), perjuangan mengejar mimpi dan permasalahan keluarga yang cukup menyesakan hati.

Heart Beat dibuka dengan manis oleh Alexa (Sivia Azizah) yang bernyanyi di sebuah cafe diiringi oleh teman dekatnya, Lido (Brandon Salim). Mesem-mesem lihat mereka berdua. How cute!

Kamis, 12 November 2015

BADOET : Film Horor Kekinian


Banyak hal menyenangkan tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan setelah menonton film Badoet.

Badoet adalah film yang bercerita tentang tiga orang sahabat yaitu Donald (Daniel Topan), Farel (Christoffer Nelwan), dan Kayla (Aurelia) menyelidiki misteri kematian tiga anak tetangga mereka yang diduga dilakukan oleh seorang badut, sampai akhirnya si badut balas meneror ketiganya.

Kamis, 29 Oktober 2015

Tujuh Belas


Satu adalah awal. Awal untuk cerita tak bermuara. Dongeng tanpa suara. Dan tujuh adalah cukup. Tidak kurang, juga bukan sempurna. Tapi bukankah setiap orang hanya ingin berkecukupan? Tidak perlu sempurna, asal cukup bahagia.

Jumat, 16 Oktober 2015

Pan


Ada yang masih ingat cerita Peter Pan? Itu loh, anak cowok yang tinggal di Neverland. OMG! Gue suka banget sama cerita Peter Pan. Peter Pan bikin gue pengen banget tinggal di Neverland dan berharap untuk tidak pernah dewasa. Dua belas tahun setelah gue nonton  film itu, dan sekarang gue tumbuh. Entah menjadi dewasa atau tidak, yang jelas gue masih belum bisa pergi ke Neverland.

Kamis, 15 Oktober 2015

Satu Sembilan


Satu dan sembilan adalah fuzzle. Saling mencocokkan untuk kemudian menjadi sempurna. Tapi saya sedang tidak mencari kesempurnaan. Karena segalanya yang terjadi teramat berarti.

Senin, 21 September 2015

Orang-orang Menyenangkan


Idola gue banyak, tapi malaikat juga tahu kalau Patton yang jadi juara pertama (??). Selalu bahagia melihat perkembangan Patton. Dari pertama lihat di Idola Cilik 2 sekitar tujuh tahun yang lalu. Selesai dari Idola Cilik, beruntungnya Patton ga menghilang kayak kebanyakan finalis ajang pencarian bakat. Seminggu sekali dia masih suka tampil di TV, bawain acara Koreografi sama Arie Untung kalau ga salah :( Beberapa kali diundang buat jadi pengisi acara. Senang rasanya!

Selasa, 18 Agustus 2015

Empat Terberat


Bagi gue, semester 4 adalah semester terberat. Selain karena udah mulai praktikum konservasi gigi yang setiap minggunya menegangkan. Masih bisa napas aja syukur dalam lab. Hup. Tapi juga karena sepanjang semester 4 gue sakit. Bukan flu atau pilek yang seminggu pun bisa kembali sehat. Sakit yang bikin gue hampir nyerah. He.

S-Elektra


Pernah ga sih ketika kalian baca buku atau nonton film, kalian merasa kalau si tokoh di buku atau film itu elo banget, entah itu sifat atau jalan hidup si tokoh? Gue merasakan hal ini ketika dua tahun lalu gue baca buku ketiga dari serial Supernova karya Dee Lestari, Petir.

Gue baru sadar gue memiliki banyak kesamaan sama Elektra, tokoh utama di novel itu. Mari gue jabarkan satu-persatu (?):

Selasa, 07 Juli 2015

Abang [ part 4 ]


Palembang, 2000

Kata siapa malaikat harus punya sayap? Abang tidak punya. Dia tidak bisa terbang. Ia hanya bisa memanjat pohon mangga untuk mengambilkan layang-layang Lana yang tersangkut. Abang tidak bisa ajak Lana terbang. Abang hanya bisa menuntun Lana naik ke atas genteng. Abang tidak bisa tunjukkan kerajaan awan di atas langit. Abang hanya mampu menemani Lana berdoa di bawah gemintang. Tapi bagi Lana, Abang adalah malaikat. Malaikat tak bersayap.

Sabtu, 20 Juni 2015

Abang [ part 3 ]


Palembang, 2000

Abang adalah dewa. Dan Lana adalah pemujanya.

Abang sudah diperbolehkan pulang ke rumah setelah enam hari dirawat di rumah sakit. Kondisi Abang sudah jauh lebih baik sekarang. Tapi masih perlu banyak istirahat. Belum bisa ikut Lana ke lapangan untuk bermain bola. Kakinya masih agak sakit kalau dipakai berjalan, kepalanya masih dibalut perban.

Selasa, 16 Juni 2015

Abang [ part 2 ]


Palembang, 2000

Wajah Abang tampan, seperti David Beckham. Siapa bilang Abang cuma tampan? Kalau Lana bilang Abang seperti David Beckham, itu artinya Abang juga jago bermain sepakbola.

Sore itu, Lana keluar mengendap-endap dari dalam rumah. Tidak mau ketahuan Ibu kalau dirinya hendak pergi ke lapangan untuk bermain sepakbola bersama teman-teman. Ibu tidak suka kalau Lana main sepakbola. Katanya, sepakbola hanya untuk anak laki-laki. Padahal, kalau dibandingkan dengan Fabian, jelas Lana lebih jago bermain sepakbola.

Jumat, 12 Juni 2015

Abang [ part 1 ]


Palembang, 2000

Lana sering sekali bertanya pada Ayah dan Ibu, mengapa Lana harus jadi anak yang pertama? Mengapa tidak jadi yang kedua saja? Kan Lana jadi bisa punya Kakak. Lana iri pada teman-temannya yang punya kakak. Lana ingin diantar jemput ke sekolah oleh Kakak. Lana mau pekerjaan rumahnya dibantu oleh kakak. Lana bosan sendirian di rumah. Tidak ada yang menemaninya bermain boneka. Ibu sibuk membuat kue-kue pesanan tetangga. Ayah baru pulang ketika malam datang. Itulah mengapa ia lebih sering berada di luar rumah. Bermain sepakbola di lapangan, mengejar layangan, atau hanya menonton kartun di rumah Fabian-sahabatnya sejak masih balita.

Sabtu, 02 Mei 2015

Terlalu Cepat Tiga Puluh Hari


Juni. Kamu manusia paling mengejutkan abad ini. Semua yang kamu lakukan selalu mengejutkan. Terlalu mengejutkan.

Dulu kamu pergi begitu saja. Melewatkan acara pamitan. Tanpa sepatah salam perpisahan. Membuatku kalang kabut bertanya, ke mana kamu sebenarnya? Mengapa kamu pergi? Mengapa tidak kau izinkan aku melambaikan tangan mengantat kepergianmu?

Jumat, 24 April 2015

---


Kau adalah hitam dalam putih yang selalu ingin kulukiskan.
Kau tinta pewarna untuk hidupku yang terlalu polos.
Aku, ingin jadi kanvasmu.

Kau adalah lelucon paling menyenangkan yang pernah kutemukan.
Kau bergurau dengan siapa saja. Wanita itu, lelaki itu, bahkan Tuhan kau ajak bercanda sedemikian rupa.
Andai, akulah yang pertama menemukanmu. Takkan kubiarkan seisi dunia tahu akanmu.

Kau adalah hidup yang kujalani.
Kau berlari, berhenti, berputar, menikmati.
Aku, menikmati kehidupanmu.

Esok, mungkin kamu bukan lagi kamu
Tapi aku, akan tetap mengagumi kamu sebagaimana adanya dirimu.

Kamis, 09 April 2015

Filosofi Kopi


Gue terbiasa untuk menghadiahi diri sendiri ketika berhasil melakukan sesuatu. Kemarin, gue abis ujian SOCA yang pemberitahuannya sangat amat mendadak, H-2. Dan di dua hari sebelum SOCA itu gue malah pergi ke Bandung untuk ketemu idola gue. Bayarannya, gue harus melakukan hal yang sangat amat gue benci: begadang.

Tapi akhirnya gue bisa lulus ujian SOCA. Sebagai hadiah atas waktu tidur gue yang terenggut oleh begadang, gue sama temen gue memutuskan untuk nonton Filosofi Kopi. Butuh perjuangan untuk nonton film ini, karena Salma –temen gue- termasuk orang yang ga terlalu suka nonton film Indonesia. Gue harus membujuk dia habis-habisan hingga pada akhirnya dia mau nemenin gue nonton.

Sabtu, 07 Maret 2015

Haters


Gue percaya, setiap orang di dunia ini, sebaik apa pun dia, pasti punya seseorang yang ga suka sama dia. Atau bahasa kerennya sih hater(s).

Definisi haters menurut gue adalah orang yang membenci diri kita, setiap apa yang kita lakukan, dan semua yang kita hasilkan. Entah itu karena dia emang benar-benar ga suka sebab sesuatu yang kita lakukan adalah hal buruk, atau memang dia ga suka aja. Bisa juga karena dia iri dan berharap dia bisa melakukan hal yang kita lakukan.

Jumat, 06 Maret 2015

Penonton Caper


Gue suka banget nonton. Nonton film di bioskop, atau dapat ngopi dari temen. Kadang juga beli dvd bajakan._. Gue juga suka nonton pertunjukan. Musik, teater atau stand up comedy.  Entah sudàh berapa banyak pundi-pundi rupiah yang harus gue tukarkan untuk sebuah kepuasan batin dari hobi gue nonton.

Senin, 16 Februari 2015

Kapan Kawin?


Tanggal 14 Februari lalu, ketika banyak manusia bumi merayakan valentine dan sebagian lagi mendebatkannya, gue, Onas dan Salma jalan ke Bandung. Tujuannya sih buat beli alat praktikum. Tapi setelah tujuan tercapai, gue dan dua temen gue yang semuanya memiliki kemampuan independen untuk membahagiakan diri (re:jomblo) memutuskan untuk pergi ke Bandung Indah Plaza (BIP). Sesampainya di sana, kita bingung mau ngapain. Sampai akhirnya kita memutuskan untuk nonton.

Sabtu, 24 Januari 2015

Garing


Mungkin udah sekitar tiga tahun lebih gue suka dan mengikuti dunia perstand up comedyan di Indonesia. Awal tahu seni lawak ini tuh waktu SMA, gue ditunjukin video stand upnya Raditya Dika sama temen gue. Tapi karena waktu itu kondisi kelas kurang kondusif, jadi gue ga bisa nangkap maksud pidato -ya, dulu bilangnya pidato- Raditya Dika apa. Di rumah, gue langsung search di youtube deh. Dah oh iya iya, lucu.

Kamis, 22 Januari 2015

Diantar Pulang Polisi


Dua bulan berlalu dan sampai sekarang gue sendiri masih ga ngerti kenapa hal itu terjadi sama gue-,,-

Jadi gini, dua bulan yang lalu The Finest Tree (Cakka dan Elang) ke Bandung. Senang banget tuh kan. Gue langsung cari tahu hari apa dan mereka ke mana aja. Ternyata mereka ke Bandung selasa dan rabu.

Rabu, 21 Januari 2015

Selamat Ulang Tahun


Saya menyerah. Saya sudah tidak bisa menahan ini lebih lama lagi. Malam ini kamu telah menang. Meskipun saya tahu, sesungguhnya kamu telah memenangkan semuanya sejak dua tahun yang lalu. Sampai sekarang, kamu tidak pernah terkalahkan oleh siapa pun.

Senin, 19 Januari 2015

Bahagia


Waktu itu gue lagi di paud tempat gue ngajar. Gue sama temen-temen iseng bikin video. Judul videonya itu: Tips biar kita bahagia.