Bising

Sabtu, 12 Agustus 2017

Bising


Selama hidup, ada banyak banget suara. Kebanyakan datang dari mulut orang-orang yang sebenarnya ga punya jasa dan kontribusi apa pun untuk hidup aku. Mereka cuma bisa merecoki.

Cara aku hidup. Cara aku senang-senang. Cara aku menyikapi kesedihan. Cara aku bermimpi. Cara aku mewujudkan mimpi. Prinsip yang aku pegang. Jalan hidup yang aku pilih. Keputusan yang aku ambil. Hal-hal yang aku yakini. Mereka mengomentari banyak hal.

Dulu suara-suara itu aku dengar dan aku pikirkan. Bikin hidup aku berat padahal nyatanya ga seberat itu. Bikin aku pusing, padahal aku tahu apa yang harus aku lakukan. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk menutup kuping dan cuma dengar diri aku sendiri. Dan rasanya lebih tenang. Pikiran lebih jernih. Positif aja bawaannya. Lalu aku pun tahu kalau selama ini suara-suara dari luar bikin aku ga bisa dengar suara aku sendiri. Padahal yang aku butuhkan cuma itu.

Sekarang, aku ga peduli sama apa pun yang orang bilang. Selama aku yakin bahwa hal itu baik dan bikin aku happy, aku ga akan berhenti.

Kata Adriano Qolbi, ga ada orang yang sukses karena dengerin saran orang lain. Ya, aku setuju.

Dan orang-orang yang (terlalu) banyak komentar itu ternyata ga ada apa-apanya buat hidup aku. Cuma kebetulan lewat dan ikut nimbrung, terus pergi gitu aja. Tapi orang-orang itu, yang ada (meski tidak selalu) dalam keadaan terburuk, terbaik, terhancur, tercemerlang, terlemah, terkuat, apa pun itu, hadir dan mendukung aku tanpa banyak komentar-komentar ga perlu, tanpa harus bikin aku tuli sama suara aku sendiri, eksis untuk mendukung dan menerima apa pun hasil dan keadaanku, adalah orang-orang penting yang akan ada dalam daftar orang-orang berjasa dalam hidup aku.

0 Komentar :

Posting Komentar

Komentari