Dede

Selasa, 11 Desember 2018

Dede


Aku sama sekali tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kala itu. Saat usiaku masih terlalu dini untuk bisa memahami tentang mengapa kau tiba-tiba ada. Apakah kau berniat merebut semua yang kumiliki? Oh, aku tidak siap untuk sengsara.

Aku tidak pernah berharap kamu ada. Memangnya apa yang bisa kuharapkan dari ketiadaan? Lalu shubuh itu ku dengar jeritan pertamamu, seiring dengan napas lega dari mulut ibu. Aku masih tidak tahu harus melakukan apa. Namun saat ku lihat wujudmu yang mungil berwarna kemerahan, aku seperti melihat diriku dulu, entah kapan dan di mana. Aku tiba-tiba saja jatuh cinta. Padahal, dulu aku tidak tahu cinta itu apa. Mungkin hingga sekarang. Namun, cuma satu yang bisa kukatakan padamu saat itu, untuk menunjukkan betapa aku merasa diberkati oleh kehadiranmu: "Hai, Dede!"

***

Dari dan untuk Teteh aku yang cinta banget sama aku, @salmakamila

0 Komentar :

Posting Komentar

Komentari