BADOET : Film Horor Kekinian

Kamis, 12 November 2015

BADOET : Film Horor Kekinian


Banyak hal menyenangkan tiba-tiba berubah menjadi menyeramkan setelah menonton film Badoet.

Badoet adalah film yang bercerita tentang tiga orang sahabat yaitu Donald (Daniel Topan), Farel (Christoffer Nelwan), dan Kayla (Aurelia) menyelidiki misteri kematian tiga anak tetangga mereka yang diduga dilakukan oleh seorang badut, sampai akhirnya si badut balas meneror ketiganya.


Film ini dibuka dengan adegan ngeri-ngeri lucu dari Om Badut yang sedang dandan ditemani kotak musik kesayangannya. Sambil tertawa-tawa imut tapi cukup bikin merinding.

Dan setelah adegan pembuka itu, dimulailah semuanya. Penyelidikan, rasa penasaran, teror, dan ketakutan.

Awi Suryadi sukses membawa penonton ikut masuk ke dalam cerita. Meskipun beberapa menit pertama alurnya terlalu lambat menurut gue, tapi sisanya gue sepenuhnya ikut tersedot ke dalam teror si Om Badut. Berlatar di rumah susun yang kumuh, membuat film ini jadi makin menyeramkan. Ditambah efek-efek suara yang sering kali mengagetkan. Bikin gue menjerit-jerit padahal sebenarnya ga ada apa-apa ._.

Gue adalah orang yang suka sama badut. Tapi film ini membuat semua hal menyenangkantentang badut berubah jadi menyeramkan. Tawa Om Badut yang renyah, anjing berbulu -mirip- domba, pasar malam, balon warna-warni. Bahkan untuk hal sebiasa mesin cuci dan mesin foto kopi pun berubah menyeramkan. Mungkin setelah ini, gue bakalan trauma cuci baju sama foto kopi tugas :((((

Film Badoet wajib banget ditonton karena beda dari film horor yang udah ada sebelumnya di Indonesia. Ga pake adegan porno yang dulu selalku identik dengan film horor negeri ini. Dan gue mau bilang film Badoet adalah film yang kekinian. Siapa bilang film horor atau hal yang menyeramkan harus berasal dari rumah tua, gudang, kuburan (?). Bahkan pasar malam yang ceria ternyata bisa menyimpan sesuatu yang sangat menyeramkan. Dan Badoet memberikan inovasi terbaru tentang sesajen yang ga harus kopi hitam. Sesajen untuk om Badut adalah sesuatu yang semua orang pasti suka, dan rasanya.... Manis.

Bukan cuma sesajen yang kekinian, tapi juga teror dari Om Badut juga kekinian. Baru kali ini ada hantu jahilnya antimainstream. 😂😂😂😂 Si Om jarang muncul di film ini, tapi gue selalu merasa dia terus ada.

Hal kekinian lain di film ini juga pertemuan Donald dan seorang indigo yang bermula dari twitter. Kekinian bangetttt.

So, buat yang suka horor, film ini cocok banget buat dinikmati. Dan buat yang ga suka horor, boleh ditonton juga karena film ini hantunya bukan hantu (?)

Oh iya, ada satu adegan yang bikin gue sebagai seseorang yang selalu berhubungan  dengan gigi jadi agak sebel. Masa gigi yang dicabut cuma mahkotanya doang, ga sampe akar (?) *gapentingsih

Ayo nontonnnn! Tapi jangan bawa anak-anak yaa!

Salam Ci-Luk-Ba!