Haters
Gue percaya, setiap orang di dunia ini, sebaik apa pun dia, pasti punya seseorang yang ga suka sama dia. Atau bahasa kerennya sih hater(s).
Definisi haters menurut gue adalah orang yang membenci diri kita, setiap apa yang kita lakukan, dan semua yang kita hasilkan. Entah itu karena dia emang benar-benar ga suka sebab sesuatu yang kita lakukan adalah hal buruk, atau memang dia ga suka aja. Bisa juga karena dia iri dan berharap dia bisa melakukan hal yang kita lakukan.
Gue sendiri sangat merasa bahwa gue punya haters. Gue begitu sadar bahwa sikap gue seringnya nyebelin. Suara gue sangat amat mengganggu. Gue memaklumi mereka yang menjadi haters gue karena hal ini.
Tapi yang gue bingung, ada aja seseorang yang terang-terangan mengatakan dia benci gue karena dia iri sama apa yang gue punya. Tapi tenang, ga pernah ada yang ngiri karena gue cantik :((._.
Gue pernah baca quote yang bunyinya: "pembencimu adalah penggemarmu nomor satu."
Gue sangat tidak setuju dengan hal itu. Menurut gue, yang bilang begitu hanya orang-orang yang merasa bahwa dirinya memiliki lebih banyak pembenci daripada penggemar. Sampai-sampai harus melapangkan hatinya dengan mengatakan bahwa mereka membenci karena menyukai. Gue pikir sih ya, hater akan selamanya membenci. Kecuali dapat hidayah yang kayaknya ga mungkin deh._. Dan dia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang fan.
Jujur gue adalah seorang hater dari beberapa artis. Dan gue jadi hater mereka bukan karena gue suka sama mereka. Kalau suka, ngapain jadi hater? -,,-
Jadi, untuk siapa pun yang punya haters, terimalah mereka sebagai haters. Kadang, apa yang mereka katakan jauh lebih jujur daripada kebanyakan para penggemarmu yang hanya bisa memuji itu. Ga usah membesarkan hati dengan bilang hatersmu adalah penggemarmu. Itu justru terdengar sangat menyedihkan di telinga gue.
Pembencimu bukan penggemarmu. Tapi hal itu tidak penting. Yang terpenting adalah masih bisa terus membahagiakan diri, tidak peduli seberapa banyak orang yang menyukai.