Athirah

Athirah

   06.29.00       Asinta

---

Ketika membaca sinopsis film ini, awalnya gue ragu untuk nonton. Karena sudah begitu banyak film-film poligami yang lebay dan terlalu dramatis :( Tapi karena ada Christoffer Nelwan yang jadi salah satu pemainnya, dan film ini produksi Miles Film, jadilah gue pergi menonton di hari penayangan film ini.


Athirah merupakan film yang diangkat dari kisah nyata ibunda Jusuf Kalla yang dipoligami. Film ini bercerita bagaimana kehidupan Emma (Athirah/Cut Mini) setelah dipoligami. Bagaimana ia mendidik anak-anaknya, berbisnis, dan bertahan meskipun sakit hati diduakan.

Kekhawatiran gue akan kelebayan film ini pun tidak terjadi, ketika Athirah mengalir dengan begitu lembut. Tanpa dramatisasi berlebihan. Dengan diiringi musik yang mengalun indah, film ini berjalan tanpa kengototan. Tanpa pertengkaran yang meledak-ledak seperti film poligami lainnya. Tanpa tangis banjir air mata, tanpa dialog puitis ala Ada Apa Dengan Cinta, film ini sukses membawa gue terhanyut dan malah menjadi lebih lebay dari Emma sekeluarga karena gue kayaknya lebih sebel sama Bapak ketimbang mereka._.

Pemilihan Cut Mini sebagai Athirah adalah pilihan tepat. Betapa dia berakting dengan baik. Gue bisa merasakan gimana sakit hatinya dia waktu diduakan Bapak. Bapaknya lelaki ular :(

Dan Christoffer Nelwan yang berperan sebagai Jusuf Kalla kecil atau biasa dipanggil Ucu berakting ga kalah keren. Dia bisa jadi sangat childish namun sedetik kemudian begitu sangat dewasa. Ekspresinya ketika jatuh cinta pun bikin gue jadi ikut jatuh cinta (sama dia._.)

Jangan lupakan Bapak yang super nyebelin. Dia jahat tapi suka senyum-senyum. Ngeselin ga? wk.

Dan Indah Permatasari meskipun scenenya ga terlalu banyak, tapi sumpah ya bening banget padahal ga dandan :( hahaha.

Kekurangan film ini adalah film ini bikin gue sempet ngantuk karena alur yang terlalu mendayu-dayu :( Tapi keseluruhan, bagus kok.

Oh iya, tadi yang nonton kurang dari 10 orang. Sedih :( Tapi seneng juga karena bebas.___.

8/10 untuk film ini.