Mas Toko Buku
Selasa yang lalu saya pergi ke toko buku bekas yang ada depan kampus. Rencananya sih nyari novel Tere Liye yang pasti tahu sendiri harga buku barunya berapa. Karena saya anak kost (?), jadilah ga mampu beli, buku bekas pun jadi. Yang penting isinya kan? *ngeles
Ketika saya nyari buku yang saya mau, saya ga sengaja nemuin buku Kahlil Gibran terselip di rak kecil paling pinggir. Saya ambil bukunya kemudian saya baca.
Lalu tuba-tiba seorang pemuda -dia penjaga toko buku itu menghampiri saya. Dengan puitis dia mendeklamasikan sebaris puisi Kahlil Gibran.
Saya cuma bisa ternganga. Ini serius ketemu cowok kayak gini? Haduhhhhhh
"Kamu suka Kahlil Gibran?" Tanya pemuda puitis itu.
"Ha? Ga terlalu. Aku suka puisi-puisinya Sapardi Djoko Damono."
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana..."
Ucapannya berdenging seiring dengan kekaguman saya pada cowok itu.
"Mas suka puisi?" Tanya saya pada akhirnya.
"Saya suka puisi, novel. Saya suka sastra."
"Kerennnn!"
"Kamu suka sastra?"
"Tentu."
"Tiap malam, anak sastra suka ngumpul disini. Kalau kamu mau, kamu datang aja. Kita sharing banyak hal."
Saya cuma tersenyum. Sadar, mungkin saya ga akan bisa balik lagi ke toko itu meskipun letaknya cuma beberapa meter dari kampus saya.
Postingan kali ini saya persembahkan untuk mas-mas toko buku, semoga kita bisa ngobrol kebih banyak lagi. Tentang Sapardi atau penyair hebat lainnya. Seperti mas :)