Trinity, The Nekad Traveler
Gue sebal sama film yang mengambil latar di suatu tempat (terlebih di luar negeri), tapi cuma mengeksplor keindahan tempat itu aja. Cerita jadi nomor sekian. Tapi untuk film ini, keindahan setiap tempat yang dikunjungi justru memegang peranan penting. Ya iyalah. Ini kan film traveling. Emang harus begitu. Supaya yang nonton tergiur pingin traveling juga.
Trinity (Maudy Ayunda) adalah seorang karyawati kantor biasa yang punya hobi jalan-jalan. Dia seringkali ambil cuti dari kantor dan membuat bosnya (Ayu Dewi) pusing. Trinity punya bucket list yang harus terpenuhi sebelum ia menikah. Jadi traveling adalah cara dia untuk mewujudkan bucket listnya.
Di bagian pembuka, penonton sudah disuguhi keindahan Maldives. Mana Maudy tiduran di semangka gitu ya ampun. So cool! Lalu berjalan ke kehidupan Trinity di Jakarta.
Untuk yang hobi traveling, film ini cocok banget. Ada banyak tips untuk traveling, kayak cari tiket murah, terus waktu yang tepat buat traveling, gitu gitulah. Gue sebagai orang yang lebih suka menghabiskan hari libur hanya dengan tidur, baca, dan mewarnai jadi tahu perjuangan seorang traveler. Ga selalu indah kayak di foto yang mereka unggah.
Bukan melulu tentang traveling, tapi juga film ini dibumbui dengan kisah persahabatan, percintaan dan keluarga.
Trinity punya dua sahabat, Yasmin dan Nina yang dia ajak untuk jalan-jalan ke Philipina. Tapi di sana, mereka berantem karena sifat Trinity yang dinilai egois oleh Yasmin.
Waktu jalan-jalan ke Lampung, Trinity bertemu dengan Paul (Hamish Daud), dannnnnn ya tonton aja lah. Hamish muncul dua detik aja bikin aku megap-megap loh saking gantengnya._.
Dan masalah keluarga di film ini adalah ketika Bapaknya Trinity mulai mendesaknya untuk nikah, sementara dia tuh pingin menuhin bucket listnya dulu.
Akting Maudy Ayunda tidak pernah mengecewakan. Kenapa dia sangat cantik pakai baju apa pun juga? Dan ah, kangenku sama Rachel Amanda terobati. Terimakasih Babe untuk kepolosan yang menyaru jadi kebodohan yang sukses membuat gue tertawa terbahak-bahak. Kemudian Tompi yang ga asal lewat doang. Dan sejuta terimakasih untuk Hamish Daud karena.........ganteng. Eh ga deng. Manis juga. Wadaw. No no no. Aktingnya juga cukup baik.
Di penghujung film kita juga bakal dikasih pemahaman. Buat apa sih sebenarnya traveling jauh-jauh? Gitu!
8/10
0 Komentar :
Posting Komentar
Komentari