Kelapa
Siang itu, aku menemukannya. Terduduk pilu di bawah pohon kelapa. Alisnya bertaut seakan beban seluruh manusia di muka bumi ini tengah dipikulnya. Ia menatap deburan ombak di hadapannya.
Aku mengamatinya dari jauh. Terangnya siang, tetap menggelapkan sosokku. Dia tidak tahu aku ada di sini. Tidak perlu tahu.
Hingga petang datang, ia masih ada di sana. Tetap menatap nanar pada ombak yang bergantian memeluk pantai. Dan aku masih di sini. Mungkin sebentar lagi akan lenyap. Kini gelap dan dinginnya malam membunuhku. Aku telah habis.
Lalu, dia masih di sana. Di bawah pohon kelapa.
***
Dari dan untuk @superhidz
0 Komentar :
Posting Komentar
Komentari